Pebalap asal Prancis Johann Zarco akhirnya meraih kemenangan pertamanya di GP Australia pada usia 33 tahun - SPORT NYEL

Latest

Selasa, 24 Oktober 2023

Pebalap asal Prancis Johann Zarco akhirnya meraih kemenangan pertamanya di GP Australia pada usia 33 tahun


Dalam balapan yang mendebarkan di Phillip Island, Johann Zarco (Prima Pramac Racing) membuat sejarah dengan meraih kemenangan MotoGP™ pertamanya untuk menyelesaikan balapan 120 yang panjang dan sulit. Pada usia 33 tahun, tekad dan komitmen teguh pemain Prancis ini terhadap olahraga ini akhirnya membuahkan hasil.

Karir Kejuaraan Dunia Zarco dimulai dengan awal yang menjanjikan ketika ia berpindah dari Red Bull Rookies Cup ke Kejuaraan Dunia 125cc pada tahun 2009. Dua tahun kemudian, ia menempati posisi kedua dalam klasemen dan naik ke seri Moto2™, di mana Zarco menang. enam podium dalam tiga musim pertamanya di seri rata-rata. Hal ini menunjukkan kemampuan beradaptasi dan tekadnya yang tak tergoyahkan. Momen besar dalam karier Zarco terjadi saat ia bertemu kembali dengan Aki Ajo di Moto2™. Kemitraan itu menghasilkan kejuaraan 2015. Ia kemudian berhasil mempertahankan gelarnya pada tahun 2016. Prestasi ini menjadikannya pebalap pertama yang menjuarai Kejuaraan Dunia Moto2™ sejak kelas tersebut diluncurkan pada tahun 2010. Prestasi ini sekaligus mengukuhkan statusnya sebagai bintang baru. Transisinya ke MotoGP™ pada tahun 2017 benar-benar mengesankan. Pada tahun debutnya, Zarco tiga kali naik podium dan dua kali meraih pole position. Ia kemudian mengukuhkan posisinya di kelas atas dengan naik podium di balapan kandangnya di Le Mans dan gelar Rookie of the Year. Bertahan bersama Monster Yamaha Tech3 pada tahun 2018, ia melanjutkan rekornya menjadi pebalap tim independen teratas musim ini.

Pada tahun 2019, Zarco memulai babak baru dengan bergabung dengan Red Bull KTM Factory Racing, bagian dari lini utama pabrikan asal Austria tersebut. Namun, musimnya dimulai dengan awal yang sulit, menyebabkan Zarco mengambil keputusan sulit untuk meninggalkan tim dan mengakhiri kontrak dua tahunnya lebih awal. Sebagai agen bebas, ia menggantikan Takaaki Nakagami di LCR Honda Idemitsu pada tiga putaran terakhir musim ini. Meski sangat singkat, ia menunjukkan kemampuan beradaptasi dan komitmennya.

Pada tahun 2010, kepindahan ke Reale Avintia Racing membuktikan kemampuan Zarco untuk mewakili Ducati. Dia naik podium di GP Ceko, mengukuhkan posisinya di MotoGP™ yang sangat kompetitif. Pada tahun 2021 ia pindah ke Pramac Racing dan musimnya terdiri dari dua putaran. Ia membuka GP Qatar dan GP Doha dengan podium, sempat memimpin kelas premier. Namun, masalah pompa tangan di paruh kedua musim menghambat upayanya meraih gelar. Ia pun finis kelima di klasemen akhir.
Johann Zarco
Terlepas dari tantangan dan krisis, Zarco akan terus melanjutkan Pramac pada tahun 2022. Pesaing dengan pole position dan podium terbanyak tanpa kemenangan di kelas premier sulit ditemukan. Performa yang konsisten dan impresif sepanjang musim, dengan empat podium dan dua pole position, namun gelar juara tetap di luar jangkauan.

Terakhir, Johann Zarco mencapai tonggak sejarah di GP Australia 2023, dengan meraih kemenangan balapan MotoGP™ pertamanya setelah 120 kali percobaan. Saat itu, kemenangan sepertinya sulit didapat. Namun penantang peringkat kelima ini tidak menyerah dalam perjuangannya demi meraih kemenangan, dan ia membuktikannya pada hari Sabtu. Dan itu tampak luar biasa setelah penampilan sensasionalnya pada putaran terakhir di Phillip Island.

Zarco menjadi pebalap Prancis kelima yang memenangi Grand Prix kelas atas, mengikuti jejak Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™), Christian Sarron, Pierre Monneret, dan Regis Lacon. Kemenangannya merupakan bukti kegigihan dan comebacknya di Phillip Island. Kami juga bertanya-tanya kapan kami akan melihat pesta itu lagi?

Setelah meraih kemenangan, Zarco akan mendapat kesempatan lagi di Buriram akhir pekan ini. Putaran ke-17 yakni GP Thailand rencananya akan dimainkan pada 27 Oktober. Jangan lupa untuk bergabung dengan kami!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar